Mengapa Kenangan itu berarti

Setiap tempat yang pernah kita singgahi selalu mengingatkan akan sebuah kenangan, lalu kenangan akan menjadi cerita peristiwa, kisah masa lalu dan sejarah. Dari sejarah itulah banyak manusia mengambil pelajaran tentang kehidupan, makna, nilai, pengalaman, pengorbanan, bahkan contoh dalam kesuksesan ataupun kegagalan yang pernah dialami para pelakunya.

Setiap kita tak perlu merasakan semua hal pahit yang pernah ditempuh oleh orang-orang di masa lalu. Sebab itulah mengapa kita perlu belajar dari sejarah. Kita berhak memilih jalan yang berbeda dengan mereka yang pernah hidup sebelum kita. Pilih manisnya tinggalkan getirnya. Meskipun tak satu pun dari kita mampu menghidari perih jika Tuhan berkehendak kita merasakan sakit. Karena dengan mengerti bagaimana kepahitan, kegetiran dan kesakitan itu, kita menjadi tahu betapa rasanya manis dan nikmat. Bisa jadi dari sengsaralah kita mengerti betapa nikmatnya hidup. Bagi orang-orang yang hidup di masa sekarang dan akan datang, yang terpenting adalah belajar dari sejarah untuk membaca dan segera bersikap terhadap masa depan.

Lewat kisah dan sejarah, manusia bisa menghemat puluhan tahun usianya melalui cerita yang pernah dialami orang lain. Meski begitu, pelajaran dari sejarah hanya bisa diperolah oleh orang-orang yang mau berfikir, gemar merenung dan mau mengambil hikmah dari sebuah peristiwa. Oleh karena hikmah hanya bisa kita tahu setelah terjadinya suatu peristiwa maka itulah mengapa Sejarah harus kita ciptakan dan kita ceritakan. Agar orang setelah kita mendapatkan pelajaran dari apa yang pernah kita alami.

“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.”