7
Cahaya bertebaran masuk melalui pesisir Nusantara
kita
Damai,
lewat pasar dan jual beli yang datang dari kapal-kapal
Cahaya menembus hati pribumi karena para Da’i niaga
Seruan
suci yang dijunjung tinggi para Khalifah datang menemui penunggunya
Pribumi….
Dalam damai dan toleransi yang sejati
Cahaya masuk dalam kehidupan pribumi dengan senang
hati
Pesat…
Cahaya menyebar hingga pedalaman dan para sultan
Sampailah
di angka 13 itu
Hukum-hukum
kebenaran dirancang dan ditegakkan di tengah pergaulan
Pesantren-pesantren
diberdirikan
Disanalah
putra-putri pribumi ditempa oleh Syekh dan ulama
Tak
terkecuali juga para anak-anak Sultan dikirimnya pada Guru dan Wali
Diajarinya
mereka ilmu kebenaran
Dibuatnya
mereka pandai memimpin
Ditanamkannya
rasa cinta dan bela Nusantara
Suci
untuk mereka putra-putri pribumi.
16
Tamu
datang tak diundang
2
kerajaan yang sudah mengikat perjanjian sebelumnya dari luar sana
TORDESILAS….!!!
Kau
kuasai belahan dunia timur, dan kalian kuasai belahan dunia barat
Berlayarlah
mereka para pengemban mandat Alexander VI
Katolik
Portugis dan Spanyol tiba di Nusantara
Malapetaka
menderita pribumi
Atas
Misi GOLD, GOSPEL, dan GLORY
Pribumi
coba diinjak dengan kaki
Jalur
niaga di lautan mereka kacaukan
Bencana…!!!
Kekayaan
dirampas semena-mena
Masyarakat
dalam penindasan yang penuh angkara murka
Perlawanan…!!!
Para
ulama di gantung, santrinya dibuang diasingkan….
Pesantren
kita dirobohkan.
Berontak…!!!
Para
sultan angkat senjata jua
Tak
cukup lama, sultan dijerat perjanjian.
Jengah…!!!
Rakyat
yang jiwanya sudah diisi Cahaya dipaksa pindah agama
Dalam
kegelapan semula
Toleransi
diganti dengan hukum paksa oleh mereka
Tamu
tak diundang berlagak sebagai tuan di tanah jajahan.
Biadab
dan sungguh Jahat…!!!
Santri,
Ulama, Muslimin, dan Kesultanan terus bergerak melawan
Sengit…!!!
Sunan
Gunung Jati dan menantunya Faletehan
Soenda
Kelapa mampu kita rebut kembali
Fathan
Mubina (48: 1)
Jayakarta….
Jakarta
50
tahun kemudian…
Pimpinan
Soeltan Baab Oellah
Portugis
hengkang dari Kesultanan Ternate
Belum
menang…!!!
Sebab
belum berhenti perlawanan
17
Tamu
tak diundang menyusul datang
Kerajaan
Protestan Belanda dan Inggris
Prahara
pribumi babak ke 2
Dua
gelombang besar bertekad memadamkan Cahaya
Perlawanan…!!!
Karena
setiap pribumi harus merdeka
Itulah
ajaran Cahaya yang menjadi tekat dan dasar perlawanan kita
Nasionalisme
tumbuh karena petunjuk Cahaya
Bukan
sebuah kebutaan dari Misi kesucian.
Nusantara
terus melawan kebatilan.
Emre_Ember
Inspirasi
: Api Sejarah
0 Komentar