kau memancingku berpuisi,
bergumam dalam hati tentang kemesraan
denganmu saudaraku
bukan dengaan yang lain, bukan orang lain, tapi dengan kalian
banyak memang orang-orang yang datang kepadamu
kepada dingin dan ketinggian puncak yang kadang sepi, kadang ramai, kadang biasa
tapi tak semua dari mereka mendaki membawa dirinya sendiri
dan aku ingin menikmati lelah dengan membawa diri
datang pada yang Kuasa dengan menunduk,
bersujud, bukan hanya memuji dengan kata-kata
biar kening bercium dengan bumi, menyerah pasrah dengan penuh dang sungguh-sungguh
kepada-Nya, kepada Tuhan yang telah memberi nyawa
Saat kita berada di posisi puncak, bukan berarti bahwa kita menaklukkan ketinggian
tetapi sesungguhnya kita sedang berlatih menaklukkan diri kita sendiri
maukah kita bersujud kepada Tuhan.
0 Komentar